Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan membiru.
"Cuma tergeser saja dia. Agak aneh juga sih. Puluhan orang padahal yang mencari tadi. Tapi mungkin memang ajalnya," ujarnya.
Begitu ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke rumahnya untuk dimandikan dan dikebumikan.
Saat diangkat, warga justru terperosok ke air karena jembatan yang dilintasi patah.
"Jembatannya ambruk nggak kuat. Sudah waktunya diganti memang," katanya.
Oktavianto mengatakan, setelah ditemukannya jenazah, Badan SAR Nasional Kabupaten Nunukan menutup operasi.
BERITA REKOMENDASI