Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kebakaran hebat terjadi di Pasar Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Kamis (23/6/2016).
Kebakaran yang terjadi saat warga tengah berbuka puasa yakni pukul 18.30 WIB tersebut setidaknya menghanguskan 20 toko dan kios.
Kapolres Kampar, AKBP Ady Sumardi mengungkapkan, bangunan yang terbakar yakni, 2 (dua) pintu toko permanen, 4 (empat) pintu kios non permanen dan 14 (empat belas) pintu kios semi permanen.
Edy mengkonfirmasi kronologis kebakaran menurut keterangan saksi, kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik di kios penjual buah.
Api yang muncul kemudian menyambar tabung gas ukuran 3 kilogram.
Api selanjutnya membesar dan terjadi ledakan satu kali.
Api kemudian membakar atap serta dinding kios yang terbuat dari papan dan kayu.
Pada saat itu saksi dan keluarga spontan panik dan meminta pertolongan kepada warga sekitar dan menyelamatkan anggota keluarga.
Berhubung pada saat terjadi kebakaran cuaca berangin cukup kencang sehingga api dengan cepat menjalar ke kios lainnya.
Api sudah tidak bisa lagi dipadamkan.
Mendengar teriakan minta tolong, sekitar pukul 19.00 Wib anggota Polsek Kampar Kiri yang dipimpin oleh Kanit Reskrim dan Kanit Intel sebanyak 10 orang mendatangi TKP kebakaran dan dibantu oleh warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Sekira pukul 19.30 WIN datang bantuan 1 (satu) unit mobil pemadam kebakaran dari PT. KPR, 1 (satu) unit mobil dari PT. PSPI Distrik Lipatkain.
Namun api masih belum bisa dipadamkan.
Selanjutnya sekira pukul 20.24 WIB telah tiba di TKP kebakaran 1(satu) unit mobil pemadam kebakaran dari Pemda Kampar dan 1 (satu) unit dari Pemko Pekanbaru.
"Pukul 21.30 WIB api sudah bisa dipadamkan dan saat ini situasi di TKP kebakaran masih dalam keadaan aman dan terkendali, keluarga korban dan warga sekitar dibantu aparat kepolisian sedang melakukan evakuasi barang. Hingga saat ini kerugian materil belum dapat ditaksir dan korban jiwa nihil," papar Edy.
Data Ruko dan Kios yang terbakar
1. 1 (satu) toko permanen milik Sdr. Rustam Effendi, penjual barang harian ukuran 8 x16 M.
2. 1 (satu) pintu kios non permanen milik Sdr. Dani ( penjual buah) ukuran 4 x 5 M.
3. 2 (dua) pintu kios non permanen milik Sdr. Budi ukuran 3 x 4 M.
4. 2 (dua) pintu kios semi permanen milik Sdri. Kaya (Ponsel), ukuran 8 x 6 M.
5. 2 (dua) pintu kios semi permanen milik H. Yunus, Kios Penjahit Masmo, ukuran 8 x 6 M.
6. 2 (dua) pintu kios non permanen milik Sdr. Heri MJ ( Kios Ponsel) ukuran 8 x 6 M.
7. 2 (dua) pintu kios semi permanen milik Sdr. Ijon Cili ( Penjual karpet) ukuran 8 x 6 M.
8. 1 (satu) pintu kios semi permanen milik Sdr. Uwin Ilas ( penjual lontong) ukuran 4 x 6 M.
9. 1 (satu) pintu kios semi permanen milik Sdri. Uni Santan ( penjual santan) ukuran 4 x 6 M.
10. 2 (dua) pintu kios permanen milik Sdr. H. Hamzah, tukang jahit Giatmon, ukuran 8 x 6 M.
11. 2 (dua) pintu kios semi permanen milik Sdr. Hasbul ( penjual sate dan pakaian) ukuran 8 x 6 M.
12. 2 (dua) pintu kios semi permanen milik Sdr. Sarudin, penjual sepatu, ukuran 8 x 6 M. (*)