Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Selisih paham dengan sang kekasih, Me (20) nekat menyat nadinya dengan menggunakan pisau silet. Me langsung dilarikan sang kekasih ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embun Fatimah, Batuaji, Batam, Selasa (28/6/2016) siang.
Pacar Me yang ditemui dirumah sakit menuturkan, sebelum kekasihnya nekat menyat Nadinya sendiri, memang dia sempat ribut dengan Me. Ketika itu, Me dan sang pacar yang enggan menyebutkan namanya itu bercerita kalau ia bertengkar di rumah Me diperumahan Merlion, Marina Batam.
"Memang tadi kami sedikit ribut sebelum saya pergi kerja," sebut sang kekasih yang sibuk mengisi berkas pengobatan di RSUD Embun Fatimah.
Menurutnya, sesampai di tempat dia bekerja, ia langsung mendapatkan telfon dari sang adik korban. Dari sambungan telfon tersebut dikatakan kalau Me mencoba bunuh diri dengan menyat nadi sebelah kiri.
Mendengarkan kabar tersebut, ia langsung permisi pulang dengan meneger diperusahaan tersebut. Melihat sang kekasih bersimbah darah, ia lalu membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Pantauan Tribun dirumah sakit, saat di bawa ke IGD RSUD Embun Fatimah, Me menolak untuk diobati dokter.
Raut mukanya terlihat marah sambil menatap tajam kemuka sang kekasih.
"Aku gak mau diobati, biar aja seperti ini buk," sebut Me ketika dokter dirumah sakit mencoba mengobati lukanya.
Mendapati hal tersebut, dokter yang menangani Me malah meledeknya. Dengan tersenyum sang dokter mengatakan apakah serius kalau dia mau mati karena permasalahan sepele.
"Memang kamu mau seperti ini terus. Kalau gak mau diobati tinggal bikin surat perjanjian saja. Biar saya siapkan berkasnya," sebut sang dokter.
Sang kekasih terlihat terus membujuk Me. Sambil memegang kepala Me, ia mengarahkan kalau tangannya itu diobati.
Akhirnya, Me mau menuruti permintaan kekasihnya tersebut.
Setelah diobati, Me langsung pergi meninggalkan rumah sakit bersama sang kekasih. Ia hanya bungkam ketika awak media meminta penjelasan mengapa dia nekat menyayat nadinya. (Koe)