TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pemerintah menjamin stok sembako di DIY menjelang lebaran hingga nanti hari H berada dalam status aman.
Bahkan untuk stok beras, diperkirakan cukup hingga Maret 2017.
Kepala Divre Bulog DIY, Sugit Tedjo Mulyono yang mengatakan stok beras di gudang Bulog DIY mencapai 35.200 ton.
"Itu cukup sampai Maret 2017," jelasnya saat menggelar jumpa pers di Kepatihan, Kamis (30/6/2016) kemarin.
Penyerapan beras Bulog DIY mencapai kisaran 32 ribu ton atau 51,20 persen dari total target 2016 sebesar 62.500 ton.
Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY, Arofa Noor Indriani, menjelaskan ada juga komoditas pangan yang stoknya mengkhawatirkan, misalkan kedelai.
"Tapi untuk mencukupi kebutuhan kedelai di DIY, bisa didatangkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," ungkapnya.
Selain itu, untuk gula pasir stok mencapai 4.600 ton. Begitu pun untuk stok daging sapi masih surplus hingga 2.200 ton, daging ayam 9.000 ton dan telur ayam mencapai 8000 ton.
Arofa menambahkan, untuk ketersedian sayur mayur juga relatif aman. Ia menyebutkan untuk bawang merah, jumlahnya mencapai 600 ton, bawang putih mencapai 28 ton, cabai merah 2.600 ton dan minyak goreng sebesar 34 ton.
Ketersediaan tersebut mampu memenuhi permintaan masyarakat mulai 1 Juli 2016 mendatang selama libur lebaran.
"Tidak perlu khawatir, stoknya mencukupi," ujarnya.
Terpisah, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemda DIY, Gatot Saptadi mengimbau masyarakat agar tidak perlu was-was karena stok masih aman.
"Beli secukupnya, jangan panik dan memborong barang kebutuhan sehari-hari. Stok di DIY aman," tandasnya.