Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Bus Kramat Jati bernopol B 7075 TGB yang mengangkut puluhan pemudik dari Jakarta menuju Grobogan serta Jawa Timur terperosok di jalan raya Grobogan - Blora tepatnya di Desa Trowolu, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (03/07/2016) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden bus tereprosok tersebut. Hanya saja proses evakuasi memakan waktu hampir lima jam, sehingga mengakibatkan antrean panjang kendaraan di jalur nasional tersebut. Seluruh penumpang berjumlah 40 orang ini terpaksa dioper ke bus lain.
Sopir bus Kramat Jati, Agus Susanto, menjelaskan, sebelum kejadian, sejurus di hadapan laju kendaraannya, tepat di tikungan tajam, dirinya melihat sebuah mobil pribadi yang mendadak mogok di tengah jalan.
Kondisi ini membuat Agus berspekulasi untuk banting stir ke arah kiri. Namun nahas, tiba-tiba saja rem menjadi blong, sehingga bus terperosok ke bahu jalan.
"Untuk menghindari mobil, saya banting stir ke kiri. Tapi tiba-tiba rem blong hingga akhirnya saya terperosok, " kata Agus kepada Tribun.
Proses evakuasi mengalami kesulitan karena roda bus masuk di dalam tanah yang berlumpur.
Setelah hampir lima jam, bus akhirnya bisa dievakuasi dengan ditarik menggunakan bantuan satu unit truk fuso.
Proses evakuasi yang lama ini mengakibatkan kemacetan dari arah Grobogan menuju Blora.
Untuk mengurai kemacetan sat itu, Satlantas Polres Grobogan mengalihkan kendaraan yang melintas melalui jalur perkampungan.
" Para pemudik yang melintas diharapkan berhati-hati jika melintas jalur Grobogan menuju Blora. Selain bahu jalan rendah dan ada tikungan tajam, jalur ini minim penerangan," kata Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Nur Cahyo Ari Prasetyo. (*)