News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiga Ormas di Bali Sembahyang di Pura Jagatnatha, Deklarasikan Perdamaian

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga ormas di antaranya Baladika Bali, Pemuda Bali Bersatu dan Flobamora bersembahnya bersama di Pura Jagatnatha, Denpasar, Minggu (3/7/2016).

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Gesekan antarormas di Bali beberapa waktu lalu menyisakan kerugian. Bertepatan Hari Raya Pagerwesi, kejadian itu menjadi renungan bersama.

Dalam memperingati Hari Raya Pagerwesi, sejumlah ormas di antaranya Baladika Bali, Pemuda Bali Bersatu dan Flobamora, sepakat menjaga kedamaian Bali, bersembahnya bersama.

Ketua Dewan Pembina Baladika Bali, Nyoman Gde Sudiantara, menyatakan di Hari Raya umat Hindu ini momentum tepat semua orang untuk sepakat menjaga perdamaian di Bali dengan segala persoalannya.

"Dalam situasi dan perkembangan ke depan, kami juga akan mengubah paradigma bahwa kami bukanlah organisasi premanisme," kata Nyoman Gde Sudiantara di Pura Jagatnatha, Denpasar, Minggu (3/7/2016).

Ia menegaskan ormas berdiri berdasarkan aturan berlaku. Ormas sebagai bagian dari masyarakat dilindungi oleh konstitusi.  Menurut dia, premanismen dan ormas dua komponen berbeda.

"Ormas di Bali adalah berkumpulnya warga adat yang menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat yang tinggal di Bali, bukan menciptakan kekisruhan atau suasana mencekam kepada masyarakat," tegas dia.

Ketua Harian PBB, Made Muliawan Arya atau akrab disapa De Gadjah menyatakan dalam kesempatan ini ketiga ormas akan selalu menyamakan persepsi, visi dan misi menjaga keamanan Bali dan antaranggota dan masyarakat.

"Jadi ini merupakan yang kesepuluh kalinya. Kami akan melakukan terus menerus pertemuan untuk menjaga keamanan antar masyarakat dan anggotan" ungkap De Gadjah.

Ketua Umum Flobamora Bali, Yusdi Diaz, menyatakan gesekan beberapa waktu lalu biarlah berlalu dan lewat deklarasi Hari Raya Pagerwesi, suasana antarormas kembali rukun.

"Jadi tidak akan berhenti di sini. Kita akan terus selalu berkoordinasi untuk mengeratkan jalinan persaudaraan ini," terang Yoseph Yulius Diaz.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini