News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerebek Kosan, Warga Temukan 6 Mahasiswa dan Kondom yang Ada Sperma

Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga pasangan mahasiswa/i yang diamankan polisi dan warga di kos-kosan. Diduga mereka baru saja pesta seks dan miras, Rabu (13/7/2016)

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan kegiatan para remaja yang tinggal di sebuah kosan yang berada di kawasan Jalan DI Panjaitan Lorong pertahanan Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) II.

Warga bersama anggota polisi dari Polsek SU II melakukan penggerebekan di kosan tersebut, Rabu (13/7/2016) pagi.

Dari hasil penggerebekan tersebut, didapati tiga orang mahasiswi dari Perguruan Tinggi swasta di Palembang, mereka ialah‎ TO (20), EPS (20), serta FVZ (20), dan tiga orang mahasiswa di Palembang, yakni MY (20), RAB (20), dan RA (20) yang didapati berada di dalam satu kamar kosan.

Meski saat diamankan keenam orang ini menggunakan pakaian lengkap.‎

Diduga, para muda-mudi ini usai melakukan pesta minuman keras dan pesta seks, karena di dalam kamar kosan ditemukan enam botol miras, serta beberapa kotak kondom, yang beberapa diantaranya telah digunakan.

Diduga telah digunakan, karena di dalam kondom tersebut ditemukan sperma.

"Jadi penggerebekanini berawal dari laporan warga yang resah dengan ulah para remaja ini. Jadi warga sekitar langsung menghubungi pihak keamanan setempat dan bersama anggota polisi melakukan penggerebekkan," ujar Wakapolsek SU II, AKP Yulia Farida saat dibincangi Tribunsumsel.

Menurut Farida, setelah dilakukan penggerebekan keenam orang ini langsung digiring ke Mapolsek SU II.

Setelah diamankan, keenam orang ini lalu akan diambil keterangan oleh anggota kepolisian.

"Kita ambil keterangan keenam orang ini terlebih dahulu, jika memang melanggar proses pidana, maka tindak pidananya akan dijalankan, namun jika tidak, keenam orang ini akan didata dan dipanggil orang tuanya, sebelum diperbolehkan pulang," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini