Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Wahyu Anggara (19), karyawan sebuah usaha fotocopy di Tembalang nekat membunuh driver Gojek bernama Ari Firmanto.
Korban ditemukan tak bernyawa di belakang Gereja Panggung, Tanah Mas pada Jumat (9/7/2016) lalu.
Alasan Wahyu membunuh Ari dan merampas motornya Yamaha Jupiter MX miliknya sangat mencengangkan.
Dia mengaku dipaksa kekasihnya untuk memiliki sepeda motor.
"Saya diminta punya motor sama pacar saya, makanya saya begini (merampas motor dan membunuh driver gojek)," kata Wahyu, Rabu (13/7/2016).
Lantaran desakan dari kekasihnya agar segera memiliki motor, Wahyu pun gelap mata.
Dia merencanakan merampas motor driver gojek dan mencari korban secara acak.
"Asal dapat saja, siapa aja," katanya.
Dari tempatnya bekerja di Tembalang Wahyu memesan Gojek pada Jumat (9/7/2016) sekitar pukul 03.00.
Sembari membawa sebilah belati, Wahyu pun naik gojek korban hingga ke lokasi kejadian.
Wahyu menggorok leher korban dari belakang menggunakan belati yang sudah disiapkan.
"Saya langsung potong lehernya dari belakang, setelah itu motornya saya ambil," katanya.