Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Rumah anggota DPD RI Djasarmen Purba yang terletak di Perumahan Suka Jadi dibobol maling, Senin (18/7/2016) dinihari.
Akibat kejadian tersebut, setidaknya emas dan uang tunai dibawa kabur pelaku. Diperkirakan, kerugian korban mencapai sekitar Rp 55 juta.
Kejadian ini awalnya diketahui oleh Johana Christian Purba (39) yang merupakan anak Djasarmen Purba, hal tersebut diketahuinya saat ia baru saja pulang dari mengantarkan anaknya sekolah.
Sampai di rumah, ia melihat pintu tralis bagian depan dalam keadaan terkunci. Saat itu juga ia meghubungi sekuriti yang menjaga rumah agar membukakan pintu.
Memang sekuriti bekerja hanya malam saja hingga pukul 07.00 WIB. Karena pintu terkunci sekuriti diminta datang untuk membukakan pintu.
"Setelah pintu dibuka, Johana langsung curiga dan langsung masuk ke kamar. Ternyata dugaanya benar, emas dan uang tunai Rp 5 juta hilang dibawa kabur. Sementara emas seharga Rp 50 juta juga hilang," sebut sumber kepolisian yang ditemui tribun di Polsek Batam Kota.
Sementara itu, saat Tribun mengunjungi rumahnya, keluyarga korban enggan memberikan keterangan. Menurutnya, semua permasalahan tersebut sudah mereka selahkan kepada pihak Kepolisian.
Sementara itu, jajaran Polsek Batam Kota langsung bergerak untuk menyelidiki kasus tersebut. Dugaan sementara, pelaku merupakan pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah korban. Karena usai kejadian, pembantu korban sudah tidak ada lagi dirumah.
Kapolsek Batam Kota, Kompol Arwin, mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pembantu yang dicurigai tersebut.
"Pelaku mengarah pada pembantunya. Pembantunya ini baru bekerja sekitar 10 hari di rumah itu, dan tempat tinggalnya juga belum diketahui," ungkap Arwin melalui sambungan telfon. (Koe)