Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebanyak tiga dari delapan pelaku spesialis bongkar rumah tersungkur kena tembak petugas gabungan Polsekta Sunggal dan Satreskrim Polresta Medan.
Polisi menembang ketiga pelaku pada Selasa (19/7/2016) dini hari di rumah masing-masing. Mereka adalah Ismu Ardian alias Cunel (36), Ermanta Tarigan alias Emon (42) dan Budi Irawan alias Budi (38).
"Ketiganya terpaksa dilumpuhkan karena melawan saat ditangkap. Selain berusaha menyerang petugas, ketiganya berusaha melarikan diri," ujar Kasat Reskrim Polresta Medan, Komisaris Fahrizal.
Kelima pelaku lainnya adalah Muhammad Rudi alias Ijol (32) warga Jalan Garu III, No 5 Kecamatan Medan Amplas, Karmono alias Mono (26) warga Jalan Kapten Muslim, Gang Tin No 24, Lifenzani Purba alias Izen (45) watga Jalan Pringgan, Helvetia. Lalu, Sugeng Tarigan alias Kunek (42) warga Jalan Mesjid No35 Helvetia dan
Feri Handoko alias Feri (23) warga Jalan Tanjung Gusta, Gang Saudara, Helvetia.
"Tiga tersangka yang ditembak ditangkap di tiga lokasi terpisah. Mereka diamankan dengan beberapa barang bukti," sambung Fahrizal.
Polisi mengamankan tersangka Emon di Jalan Pembangunan, Gang Rasmi, No30 F, Helvetia. Tersangka Cunel diamankan di Jalan Kapten Muslim, Gang Lestari No6 Helvetia, dan tersangka Budi diamankan di Jalan Setia Budi, Komplek Pondok Surya, Blok 7 No6 Helvetia.
Saat ini para tersangka masih dalam proses pemeriksaan di Polresta Medan. Kami masih mendata di mana saja para tersangka pernah beraksi," beber dia.
Kedelapan tersangka ditangkap setelah membongkar rumah di Jalan Bunga Melur V, No 2, Pasar III, Tanjung Sari, Medan Selayang dengan bukti lapor LP/746/K/VII/2016/SPKT Polsekta Sunggal.