Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang nenek di Pekanbaru menjadi korban perampasan oleh orang tak dikenal.
Korban dibujuk akan diberikan sembako. Namun pelaku justru merampas tas milik korban.
Korban bernama Rajinem (72) hanya bisa pasrah tak bisa melakukan perlawanan.
Korban kemudian melaporkan peristiwa perampasan yang dialaminya ke polisi.
Di hadapan polisi, Rajinem kembali mengingat peristiwa perampasan yang dialaminya.
Menurutnya, ia diajak seseorang yang mengatakan akan memberinya sembako.
"Korban dibawa ke komplek kuburan di Jalan Umban Sari, Rumbai. Namun di tengah perjalanan pelaku justru merapas tas miliknya," terang Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto, Selasa (19/7/2016).
Korban tidak bisa berbuat apapun.
Selain karena kalah tenaga, pelaku juga langsung kabur setelah berhasil merampas tas milik korban.
"Korban menyimpan cincin serta kalung emas di dalam tas tas. Kerugian ditaksir Rp 5 juta lebih," ujar Bimo.
Kasus itu sendiri masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (*)