Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kota Semarang lima kali beruntun meraih Adipura sejak 2012. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, berjanji menjamu penyapu jalan, Senin (25/7/2016).
"Rencana (menjamu penyapu jalan, red) seperti itu sebagai rasa syukur kita bersama," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, Jumat (22/7/2016).
Tahun ini Kota Semarang mengajukan banyak inovasi di antaranya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, hingga sistem pengendalian kota pintar salah satunya melalui penerangan jalan umum pintar hemar energi.
"Dengan PJU Pintar Hemat Energi yang dimiliki pemerintah Kota Semarang, maka lampu penerangan jalan dapat dikontrol dari monitoring room. Melalui monitoring room tersebut, pemerintah Kota dapat mengetahui mana saja lampu PJU yang mati dalam satu monitor, bahkan bisa meredupkan lampu bila jalanan Kota Semarang mulai sepi," jelas dia.
Hendi mengatakan perolehan penghargaan ini berkat dukungan semua pihak. Dan berharap semua pihak untuk tetap bisa mempertahankannya.
"Terpenting bukan penghargaannya, tapi bagaimana apresiasi ini dapat menjadi pemacu sedulur-sedulur untuk menjaga kotanya lebih baik," ujar dia.
Penghargaan di bidang kebersihan lingkungan tersebut diterima Hendi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla di peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Lapangan Tugu, depan Istana Siak, Riau, Jumat (22/7/2016).
Adipura Kirana ini merupakan bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah kepada kota maupun kabupaten yang penilaiannya dititikberatkan kepada kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan, pariwisata dan investasi yang berbasis lingkungan hidup.