Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus pembunuhan seorang waria yang bekerja sebagai biduan keyboard bernama Aslamul Huda Nasution alias Yuda alias Mak Uda (31) masih misterius.
Polisi pun telah beberapa kali turun ke lokasi memeriksa sejumlah saksi yang pertama kali menemukan jasad korban di kamar rumahnya Jl Pasar V, Gang Abdul Halim, Dusun XIV, Desa Tembung.
Diduga kuat, korban dibunuh oleh orang dekatnya.
"Sejauh ini belum (ditangkap pelakunya). Kami masih melakukan penyelidikan serta baru memeriksa dua saksi," kata Kapolsekta Percut Seituan, Komisaris Lesman Zendrato, Kamis (28/7/2016).
Ia mengatakan, pihaknya belum bisa menduga-duga apa motif pembunuhan korban.
Terlebih, saat peristiwa terjadi, keluarga korban mengaku tidak tahu menahu bagaimana korban bisa terbunuh.
"Motifnya belum tahulah. Kan ini masih proses penyelidikan. Jadi belum bisa kami simpulkan," katanya.
Dari informasi diperoleh Tribun, kasus pembunuhan waria ini karena diduga terkait masalah asmara.
Korban yang diduga punya hubungan istimewa dengan pelaku disebut-sebut sempat berkelahi di dalam kamar.
Terkait pembunuhan ini, sejumlah rekan korban yang sempat begadang di rumah korban dicurigai terlibat.
Mereka diantaranya RZ, RT, AN. (ray/tribun-medan.com)