Dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk mengevakuasi truk bernopol B 9857 AU yang menutup ruas jalan ke arah Jakarta sejak pukul 08.30 WIB.
"Jangan diambil itu barang-barangnya," teriak AKP Rendi Johan kepada warga yang berebutan.
Seorang warga yang nekat membawa minuman kemasan tersebut segera tancap gas.
Namun karena terburu-buru, warga tersebut sampai tersungkur ke tanah yang berkubang lumpur.
"Tidak boleh mengambil begitu, bilang dulu sama sopirnya. Kami akan amankan barang-barang ini sampai ada kejelasan," tambah Rendi.
Dari peristiwa itu sopir truk, Mislan (32), mengatakan, kejadian bermula saat sebuah angkutan umum berhenti mendadak di lajur sebelah kiri.
Mislan pun kemudian membanting stir ke arah kanan untuk menyalip, namun as roda pada bagian tengah patah.
"Saya mau menyalip, tapi as rodanya patah jadi menabrak pembatas jalan dan muatannya berantakan semua begini," kata dia.
Akibatnya, arus lalu lintas macet hingga dua kilometer karena muatan dan truk menutup akses jalan.
As roda yang patah juga merusak sebuah warung makan milik Bu Dariyah yang berada di pinggir jalan. (*)