Namun, dengan keterbatasan Anggaran Dana Desa (ADD) yang dimiliki oleh desa Gumirih, menurut Murai semua harus bisa disiasati untuk memaksimalkan pelayanan kepada warga.
Salah satunya dengan membuat mobil multi fungsi ini.
"Ini memang sifatnya mobil emergency, jadi dipergunakan sewaktu-waktu saat mendesak. Karena bagi kami, sebuah desa yang telah smart kampung itu tidak harus identik dengan peralatan mahal, tetapi yang penting cerdas dalam memberikan pelayanan di tengah berbagai keterbatasan," kata Murai.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pun mengapresiasi para kepala desa yang telah melakukan berbagai inovasi di daerahnya, termasuk Kades Gumirih tersebut.
Untuk itu, Bupati Anas setiap bulan akan mengundang kades yang inovatif untuk berdialog, untuk berbagi pengalaman tentang pelayanan publik.
"Ini cara kami untuk bisa mengembangkan pelayanan ke masyarakat dengan melihat praktek di pemeritahan di desa. Selain juga bentuk apresiasi kepada para kepala desa yang memiliki inovasi yang kreatif dalam menerjemahkan smart kampung." kata Bupati Anas.