Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Mobil Toyota Camry warna hitam nomor polisi G 8100 SQ yang ditumpangi Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid ringsek.
Sebuah truk nomor polisi H 1871 BC menabrak mobil Achmad atau akrab disapa Alex di persimpangan Randuacir, Jalan Lingkar Selatan, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (10/8/2016) petang.
Pascakejadian Alex langsung menuju rumah dinasnya di Kota Pekalongan. Ia segera dijemput keluarga yang kebetulan menunggunya di Kota Semarang.
“Saya dari Solo seusai mengikuti kegiatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional. Dalam satu mobil, ada saya, lalu sopir dan ajudan. Saya duduk di kursi belakang, tepat di belakang sopir. Kami kaget, tiba-tiba diseruduk kendaraan dari belakang, cukup keras benturannya,” terang Alex kepada Tribun Jateng, Rabu (10/8/2016).
Kondisi mobil yang ditumpangi Alex sedang berhenti. Di depannya ada mobil pikap L300, karena lampu lalu lintas berwarna merah di persimpangan jalur dari Solo menuju Semarang. Pascakejadian, ia menyelamatkan diri dan keluar dari kendaraan.
“Saya lihat kondisi mobil rusak berat. Saat kami mengobrol dengan sopir truk, ternyata dia tertidur saat melajukan kendaraan. Kantuk yang sudah tidak tertahan lagi sehingga memang dalam kondisi tidak tersadar. Dan kecelakaan tidak terhindarkan. Tetapi kami bersyukur dan Alhamdulillah, kami selamat,” ucap dia.
Terkait kejadian ini Alex menyerahkan seluruhnya kepada petugas kepolisian. Ia, sopir dan ajudan, tidak mengalami luka. Dirinya pun bersyukur dalam kecelakaan karambol tersebut, tidak ada korban jiwa.