TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Proses politik jelang Pilkada Kota Tasikmalaya terus begulir bahkan semakin dinamis dan memanas.
Nama aktor kawakan Diky Chandra mulai diperhitungkan dalam peta politik Kota Tasik jelang Pilkada 2017 mendatang apalagi popularitas serta ektabilitasnya terus melesat mengingguli para kandidat balon lainnya.
Diky mengakui saat menjadi balon Walikota ini dirinya terus diganggu dan dijegal agar tidak masuk dalam bursa pencalonan pada Pilkada Kota Tasik.
"Upaya- upaya penjegalan mulai saya rasakan makin kencang setelah ada tiga parpol yang siap mengusung," kata Diky, Kamis(11/8/2016)
Diky menyebutkan, apapun yang terjadi dirinya sudah bulat untuk terus maju meski ada yang mulai meminta saya mengurungkan niat ini.
"Saya rasa saya juga harus tetap menghargai sejumlah pihak yang sejak lama meminta saya ikut di Pilwakot ini," katanya.
Ia meyakini tidak ada lagi yang bisa menghalangi dirinya di Pilkada Kota Tasik kecuali atas Kehendak Yang Maha Kuasa Allah SWT.
“Kalau yang menjegal saya hanya beberapa gelintir saja terutama dari kalangan yang telah lebih dulu memiliki balon yang akan diusungnya. Saya rasa sah sah saja. Tetapi Isya Alloh saya akan terus lanjut," katanya.
Sejumlah komunitas muda di Kota Tasik mulai menggalang dukungan menamakan dirinya Barisan Diky Chandra (Badik).
Relawan lainnya Ponggawa Diky Chandra (Wadika) juga mengaku telah siap untuk memagari Jagoannya sukses di Pilkada Kota Tasik nanti.
“Diam diam kami juga terus menerima simpatik dari berbagai kalangan dan siap menjadi kekuatan bagi kesuksesan Kang Diky,” kata Sekjen Wadika, JM Jamie.