Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Operasi katarak gratis bantuan Pembaca Harian Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusian Kompas mulai berlangsung di Maumere, ibukota Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (15/8/206).
Kegiatan ini hasil kerja sama Kompas dengan Perdami Malang dan Pemerintah Kabupaten Sikka.
Operasi katarak gratis yang berlangsung empat hari sejak tanggal 15-18 Agustus 2016 diawali acara pembukaan oleh Bupati Sikka, Drs. Yoseph Ansar Rera.
Hadir dalam acara pembukaan Direktur PSDM Harian Kompas, Didiek Dwi Minardi; Ketua DPRD Sikka, Rafael Raga; Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf. Abdullah Jamali dan undangan lainnya.
Direktur PSDM Harian Kompas, Didiek Dwi Minardi, menjelaskan, operasi katarak gratis yang dilaksanakan Kompas di berbagai tempat di negeri ini bertujuan merajut keindonesiaan.
Operasi katarak di Flores ini merupakan bagian dari kegiatan Jelajah Sepeda Kompas melintasi Pulau Flores dan Timor yang akan berakhir di Atambua, perbatasan dengan negara Timor Leste.
"Target kita 200 orang untuk pelayanan operasi katarak di Maumere. Namun hingga Sabtu kemarin di Sikka baru daftar 110 orang."
"Kita harapkan agar ada penambahan pasien. Secara keseluruhan di NTT ditargetkan 1.000 pasien katarak yang akan mendapatkan pelayanan operasi," kata Didiek.
Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera menyampaikan terima kasih kepada Kompas dan para dokter mata dari Malang, Jawa Timur atas perhatian dan sangat peduli terhadap masyarakat Kabupaten Sikka, khususnya pasien katarak.
"Kami patut menyampaikan apresiasi kepada Kompas yang sudah peduli terhadap pasien katarak yang ada di Kabupaten Sikka."
"Perlu saya sampaikan bahwa Kabupaten Sikka saat ini belum memiliki dokter spesialis mata."
"Kiranya ke depan Kompas dapat memberikan perhatian dan dukungan bagi putera puteri Sikka yang mau melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis mata.Apa yang dilakukan Kompas memberikan berkat bagi masyarakat Sikka," ujar Bupati Ansar.
Pembukaan operasi katarak di RSUD Maumere, Senin (15/8/2016), ditandai penyerahan pasien yang duduk di kursi roda kepada tim dokter bedah.
Bupati Sikka, Drs. Yoseph Ansar Rera dan Direktur Sumber Daya Manusia Harian Kompas, Didiek Dwi Minardi, mendorong dua pasien katarak menuju ruang bedah.
Didampingi Ketua DPRD Sikka, Rafael Raga, dan Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf. Abdullah Jamali. Bupati Ansar juga menyaksikan secara langsung jalannya operasi di ruang bedah yang dilakukan dr. Budy Sulistyo dan dr. Febby. (*)