Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gabriel Wate, bayi berusia enam hari, yang dibunuh ayah kandungnya, Sardian Junius Faomasiwate (24), sempat dilarikan ke RSUD Pirngadi Medan.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, bayi malang tersebut dibawa ke Klinik Selly di Jalan Durung, Medan Perjuangan, Sumatera Utara.
"Setelah dicekik bayi saya terlihat susah bernafas. Saya lihat kondisinya sudah pucat pasi," kata Monica Sari Silaban (22), ibu bayi yang juga istri tersangka, Kamis (25/8/2016).
Lantaran sudah kritis petugas medis Klinik Selly memberi rujukan bayi Gabriel ke RSUD Pirngadi Medan. Sesampainya di sana bayi telah meninggal dunia.
Bidan klinik Selly ketika diwawancarai Tribun Medan mengaku kaget melihat kondisi bayi saat dibawa berobat. Kondisinya sudah lemas dan nafasnya tersendat-sendat.
"Saya sempat menangani bayi itu saat dilahirkan. Setelah enam hari dilahirkan, saya kaget ketika kondisinya semakin lemah. Saat dibawa ke klinik, memang sudah memprihatinkan sekalilah," ungkap bidan klinik Selly.
Di klinik Selly kekurangan alat untuk menangani bayi. Bidan pun kemudian merujuk bayi malang itu ke RSUD Pirngadi dan kondisinya sudah dalam keadaan benar-benar kritis.