Pelaku juga mengancam akan membunuh In bila bila memenuhi permintaannya.
Sebelum pelaku berbuat semakin nekat, In langsung membuka pintu toilet dan melarikan diri.
In pulang ke rumahnya dan menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya.
Is menambahkan ada seorang warga yang sempat datang ke masjid untuk mencari pemuda tak dikenal tersebut.
Warga itu memang bertemu dengan pelaku. Tapi warga itu tidak tahu bila pemuda yang ditemuinya adalah pelaku.
"Warga itu ke masjid tidak mengajak In. Kalau mengajak In, dia bisa langsung menunjuk pelakunya," tambahnya.
Orang tua korban langsung melaporkan kejadian kepada ketua RT setempat. Bersama ketua RT, orangtua korban datang ke Mapolsek Jambangan pada Kamis (25/8/2016).
Dikonfirmasi terpisah, awalnya Kanitreskrim Polsek Jambangan, AKP Mulyono mengaku belum mendapat informasi soal percobaan pencabulan tersebut.
Bahkan dia bertanya lokasi dan waktu kejadian tersebut. Dia berjanji akan menerjunkan anggotanya ke lokasi untuk menelusuri informasi ini.
"Petugas sudah ke lokasi. Informasi seperti itu memang ada. Rencananya, kami akan memeriksa korban besok," kata Mulyono.