Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Komandan Kontingan Atlet PON Jabar, Mayjen TNI Hadi Prasojo, meminta pihak yang mempersoalkan status dua atlet Jabar untuk berpikir dengan kepala dingin. Mereka harus memikirkan masa depan kedua atlet tersebut.
“Jadi di atas sana bisa berbesar hati agar masa depan mereka terjamin. Atlet itu umurnya terbatas,” kata pria yang juga menjabat Pangdam III/Siliwangi usai mengikuti sosialiasi percepatan Gerakan Citarum Bestari di Graha Tirta Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Rabu (31/8/2016).
Pihaknya tengah berupaya mempertahankan kedua atlet Jabar tetap bisa tampil di PON XIX 2016. Kontingen Atlet PON Jabar telah melayangkan surat kepada pihak terkait agar kedua atlet bisa tampil. Secara hukum, keduanya sah sebagai atlet Jabar setelah mengurus proses mutasi sesuai aturan.
"Kami akan berusaha terus yang penting tidak merugikan atlet,” sambung Hadi.
Dua atlet Jabar terancam absen yakni karateka Imam Tauhid Ragananda dan atlet panjat tebing Tonny Mamiri. Mutasi dan kejelasan domisili keduanya yang sebelumnya tinggal di Jawa Tengah disoal.
Status Imam dipersoalkan Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI). Sedangkan status Tonny dipersoalkan KONI Jawa Tengah.