Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG --- Sejak sepekan ini cuaca ekstrem menyelimuti kawasan puncak Gunung Api Dempo (GAD) Pagaralam disertai angin kencang, hingga badai kabut.
Untuk itu, Pos Pemantau GAD mengimbau kepada masyarakat, khususnya Pecinta Alam, untuk meningkatkan kewaspadaan serta berhati-hati saat melakukan pendakian ke puncak GAD.
"Saat ini kondisi GAD tengah mengalami cuaca ekstrem, sering berubah-ubah disertai angin kencang dan intensitas hujan cukup tinggi. Ini diketahui berdasarkan pemantauan visualisasi langsung di kawasan Puncak Rimau," ujar Ketua Pos Pemantau GAD Kelurahan Dempo Makmur, Kecamatan Pagaralam Utara, Mulyadi, Jumat (2/9/2016).
Ditambahkannya, para pendaki hendaknya menunggu kondisi cuaca normal.
Pasalnya jika dipaksakan naik saat kondisi cuaca ekstrem akan sangat membahayakan dan akan timbul korban jiwa.
Terpisah, salah seorang pendaki Gunung Dempo dari K9 Team, Alief mengungkapkan, kondisi puncak Dempo sejak tiga hari lalu, cuacanya sangat tidak bersahabat, terkadang terjadi angin kencang dan disertai badai kabut.
"Selama tiga hari berada di puncak Dempo, kita dilanda angin kencang disertai badai kabut dan hujan. Tenda yang kami dirikan, fly sheetnya melayang. Kami hanya mengingatkan bagi pendaki lainnya untuk berhati-hati saat melakukan pendakian ke puncak Dempo," imbaunya.