News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Airin Jamin Seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota akan Terapkan Sistem Smart City

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Tanggerang Selatan yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Airin Rachmi, di Hotel Trans Luxury, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (2/9/2016).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Tangerang Selatan yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Airin Rachmi Diany, menjamin kepala daerah kota/kabupaten akan menerapkan sistem smart city.

Beberapa kota besar di Indonesia pun sudah menerapkan sistem tersebut untuk mempermudah pelayanan masyarakat.

"Hampir semua sudah melakukan. Contoh Surabaya, Malang, Medan, dan lainnya. Tapi smart city ini kan ada yang pakai teknologi ada yang tidak ada. Cuma yang pakai teknologi ini digunakan untuk bantu dalam hal pelayanan publik,” kata Airin kepada wartawan di Hotel Trans Luxury, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (2/9/2016).

Menurut Airin, konsep smart city sudah menjadi kebutuhan setiap daerah meski penerapannya dimungkinkan tidak akan sama.

Penggunaan e-budgeting, misalnya, yang berfungsi untuk menyisir kegiatan dan anggaran yang tidak perlu.

"Teknologi itu untuk mempermudah dan itu akan membantu kita," kata Airin.

Selain itu, kata Airin, penggunaan teknologi merupakan upaya kepala daerah untuk mempertanggungjawabkan amanah rakyat yang diberikan kepadanya.

Menurutnya, tak mungkin kepala daerah terpilih hanya ingin menjalankan roda pemerintahan yang biasa saja.

"Tentunya setiap kepala daerah itu ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Apalagi Menpan nanti ada penilaian terkait dengan hal ini," kata Airin.

Airin pun akan menyampaikan data tentang kepala daerah dan daerah yang sudah menerapkan smart city kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Menurutnya, kementerian yang akan menilai daerah mana saja yang akan ditiru untuk busa diterapkan ke daerah lainnya.

"Jadi nanti setiap daerah tinggal meniru konsep smart citi yang disesuaikan dengan karakter daerah. Contoh teman-teman di wilayah Sumatera tentunya berbeda dengan daerah di Papua," kata Airin. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini