Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Biasanya korban penipuan jual beli online yang datang melapor ke Polrestabes Semarang adalah pembeli.
Namun kali ini, yang datang melaporkan penipuan adalah penjualnya.
Korban bernama Riyanto (32) warga Kebonharjo, Kota Semarang itu menjual handphonenya di situs jual beli online namun dibayar menggunakan uang palsu.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (4/9/2016) siang sekitar pukul 11.30.
Korban saat itu memposting atau menjual handphone adiknya di situs jual beli online. Handphone merk Lenovo itu dijual seharga Rp 1.450.000.
Iklan penjualan handphone itu diposting korban pagi hari, beberapa jam sebelum ditipu pembelinya.
Beberapa saat setelah memposting iklan, dia dihubungi calon pembeli. Calon pembeli ini menawar handphoneyang dijual korban.
"Saya di sms pelaku, katanya mau beli tapi menawar turun harganya jadi Rp 1,4 juta. Posting iklannya di OLX," kata Riyanto.
Setelah sepakat hasil tawar menawar, korban dan pelaku lalu sepakat bertemu di Jalan Pemuda, tepatnya di shelter BRT di depan Bank BCA.
Senang karena handphone yang dijualnya tak butuh waktu lama telah ada yang hendak membeli, Riyanto pun mendatangi lokasi yang sudah disepakati.
"Saya langsung ke depan Bank BCA. Lalu ada pria dua orang datang naik motor Yamaha Mio warna putih," katanya.
Korban dan pelaku bertemu. Pelaku melihat lihat handphone yang dijual olej korban.
Pelaku rupanya punya cara agar korban yakin dan tidak mencurigai aksinya.
Seorang diantaranya berpura pura masuk ke dalam bilik ATM Mandiri yang berada di seberang jalan.
Rupanya, trik ini agar korban tidak curiga uang pembayaran yang akan diberikan nantinya adalah uang palsu.
"Mereka masuk ATM Mandiri, lalu keluar dan kasih saya uang Rp 1,4 juta. Saya disuruh hitung, saat hitung uang itu tiba tiba mereka langsung tancap gas pergi," katanya.
Kedua pelaku yang tancap gas itu membuat seketika curiga. Dia berusaha mengejar pelaku namun sudah terlanjur kehilangan jejak.
"Saya raba raba, uangnya palsu. 14 lembar uang pecahan Rp 100 ribu," katanya.
Merasa ditipu, Riyanto pun mendatangi Polrestabes Semarang untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Pelaku satunya gendut, satunya lagi kurus pakai topi. Pakai motor Yamaha Mio warna putih, larinya ke arah Tugu Muda," katanya.