TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kantor SAR Semarang akhirnya menemukan tiga dari tujuh santri yang hilang terseret arus sungai Pamali di Brebes saat mencuci daging kurban. Ketiga santri ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Perwakilan humas Basarnas Semarang, Maulana Affandi mengatakan, tiga santri ditemukan dalam waktu berbeda-beda. Dua orang ditemukan terlebih dulu setelah dilakukan penyisiran menggunakan rubber boat yang berukuran sedang.
Korban pertama ditemukan pada 14.56 WIB atas nama Mustakim (18). Sementara pada pukul 15.40 WIB ditemukan lagi atas nama Andre (14).
"Keduanya ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia," kata Affandi, melalui siaran pers, Senin (12/9/2016).
Pada pencarian Basarnas selanjutnya, pukul 16.20 WIB korban ketiga berhasil ditemukan. Korban yang ditemukan bernama Sandi (14).
"Semua korban kami langsung bawa ke RSUD Brebes. Setelah ditemukan, operasi SAR selesai," tambahnya.
Sebelumnya, tujuh santri dari panti Asuhan Putra Muslimat Brebes hilang terseret arus Sungai Pamali. Empat santri berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Komandan Basarnas Jateng Heri Sunandar mengatakan, saat santri mencuci potongan daging kurban, mereka juga menceburkan diri ke sungai. Padahal, saat itu arus sungai dalam kondisi relatif deras.