TRIBUNNEWS.COM, KALIMANTAN - Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan hingga saat ini.
Sebanyak 2.492 personi gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Damkar dan MPA melakukan pemadaman di darat di Kalbar.
Sedangkan di Kalteng sebanyak 2.363 personil memadamkan di darat.
Menurut keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, untuk operasi udara BNPB mengerahkan 4 heli water bombing dan 1 pesawat Casa hujan buatan.
"Heli jenis Bolcow, Bell 214 dan MI 172 terus memadamkan dari udara. Fokus pemadaman hari ini adalah di area 5-10 NM (Nautical Miles) dari Bandara Supadio agar bandara tidak tertutup asap," jelas Sutopo.
Sedangkan pesawat hujan buatan masih standby karena tidak ada awan potensial yang dapat disemai menjadi hujan.
Dijelaskan Sutopo, di Kalteng, BNPB mengerahkan 4 heli water bombing jenis Bell 214B dan Kamov KA32 yang sekali terbang mampu membawa 4.000 liter air.
Lokasi hotspot yang jauh dan banyak menyebabkan tidak semua lokasi kebakaran dapat dipadamkan dari udara.
"Sumber air juga jauh dengan lokasi kebakaran, sehingga helikopter tidak mampu bermanuver banyak melakukan water bombing," jelas Sutopo.
Tim darat juga mengalami kendala yang sama yaitu terbatasnya sumber air untuk memadamkan.
Begitu juga lokasinya sulit dijangkau sehingga sulit dipadamkan.
"Ini ditambah pembakaran dengan sengaja masih terus dilakukan, sehingga hostpot masih terus banyak ditemukan,' katanya menyesalkan.
Berdasarkan pantauan satelit Himawari (14/9/2016) pukul 14.00 Wib terlihat sebaran asap tipis di Kalbar dan dan Kalteng.
Asap tipis di Kalbar terdapat di:
- Kab Ketapang (daerah Hulu Sungai, Simpang Hulu),
- Kab Melawi (daerah Tanah Pinoh, Belimbing),
- Kab Sintang (daerah Sepauk, Ketunggau Tengah, Ketunggau Hulu, Kayan Hulu),
-Kab Sekadau (daerah Sekadau Hulu, Belitang Hulu),
- Kab Kapuas Hulu (daerah Silat Hulu),
Sebaran asap tipis di Kalteng meliputi:
- Kab Kota Waringin Timur (daerah Antang Kalang),
- Kab Lamandau (daerah Bulik Tim),
- Kab Katingan (daerah Sanaman Mantikei, Marikit, Katingan Hulu).