News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bali Pulau Terakhir Indra Azwan Menuntut Keadilan untuk Kematian Putranya

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indra Azwan (53) warga Malang, mendatangi kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Jalan Hindu, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/2/2016). TRIBUN MEDAN/AZIS

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sekian tahun Indra Azwan berjalan keliling Indonesia. Bali merupakan provinsi terakhir bagi Indra untuk menuntut keadilan.

Ia berbuat demikian untuk menuntut keadilan atas kematian anaknya. "Kutagih Janjimu Presiden, Aksi Keliling Indonesia," adalah seruah Indra menuntut negara hadir membela hak-hak warga negaranya.

"Pak Indra Azwan memberikan banyak hal bagi kita. Antara lain mengajak masyarakat secara luas untuk melek hukum dan jangan patah semangat mencari keadilan," kata Direktur LBH Bali, Dewa Adnyana, Rabu (21/9/2016).

Dewa mengaku akan melakukan upaya hukum dan membantu agar Indra Azwan mendapat keadilan atas hal yang menimpa anaknya.

Indra menuntut keadilan karena anaknya Rifki meninggal dalam sebuah peristiwa pada 1993. Kasus kematian anaknya baru disidik pada 2004.

Kasus ini dan pelakunya disidangkan di Pengadilan Militer Surabaya pertama kali pada 2006. Pada sidang kedua tahun 2008 perkara ini diputus bebas karena dianggap kedaluwarsa.

"Namun usaha Bapak Indra (ayah empat anak) untuk menagih keadilan tidak surut. Itu yang patut menjadi contoh," sambung Dewa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini