Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Komplotan begal sadis digulung Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya.
Empat orang diringkus berikut dengan 13 sepeda motor sebagai barang bukti.
Empat orang pelaku yang diringkus, HK (46), Nov alias Novri (37), AR alias Andre (17) serta AG (23).
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi yang dikonfirmasi Senin (26/9/2016), mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya, komplotan ini terbilang kejam dan sadis.
Korban yang menjadi incaran dikejar kemudian diancam.
Jika korban melawan, maka pelaku tak segan-segan menghantam menggunakan kayu broti yang dilapisi besi.
Bahkan korban juga dilukai menggunakan pisau sangkur.
"Komplotan ini beraksi biasanya pada dini hari. Korban yang melintas di sekitar area Kecamatan Tenayan Raya, dikejar, dipepet kemudian diancam."
"Saat korban berhenti, pelaku akan mengintimidasi menggunakan pisau. Jika korban melawan akan dihantam kayu broti," ujar Indra.
Salah satu korban menurutnya mengalami luka jahitan di bagian kepala sebanyak 12 jahitan.
" Dari pelaku kita amankan kayu broti, sangkur, serta double stick," terang Indra.
Saat ini tersangka maaih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tenayan Raya.
Empat orang tersangka ditangkap di Jalan Amal, Kecamatan Tenayan Raya.
" Tersangka mengaku sudah tujuh kali beraksi. Kita masih lakukan pengembangan. Bagi masyarakat yang pernah menjadi korban begal motor di wilayah Tenayan Raya silahkan melapor ke Polsek," pungkas Indra.(*)