News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Temuan Uang Rp 1 Miliar di Kampung Dalam Ini Reaksi Kapolresta Pekanbaru

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Pekanbaru, AKBP Tonny Hermawan

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru,  Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Ditanya kelanjutan uang satu miliar lebih hasil pengungkapan di Kampung Dalam, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Toni Hermawan langsung memperlihatkan reaksi kerasnya.

Sempat menjelaskan perihal temuan uang di salah satu rumah di lokasi padat penduduk itu, Toni kemudian mengatakan pihaknya akan melanjutkan temuan tersebut dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Saya sudah perintahkan Sat Narkoba agar temuan uang tersebut dikaitkan dengan TPPU. Meski harus ada pembuktian lagi," ujar Toni, Kamis (29/9/2016).

Dikatakannya uang ditemukan tanpa ada pemilik.

Dari tiga rumah yang digeledah salah satunya berisi uang dalam jumlah yang banyak.

"Tiga rumah yang kita geledah. Ketiganya tidak ada penghuni. Satu rumah ditemukan sabu sebanyak 726 paket, satu rumah nihil dan satu lagi ditemukan uang. Jadi kita perlu pembuktian tambahan untuk mengaitkannya ke unsur pidana pencucian uang," terang Toni.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan kejaksaan untuk memperkuat penanganan hukum pada temuan uang tersebut.

Seperti diberitakan, Tim Opsnal Polresta Pekanbaru menggeledah beberapa rumah di kawasan Kampung Dalam.

Giat yang dipimpin Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan tersebut mendapatkan barang bukti sabu dan uang.

Satu orang turut diamankan dan sampai kini masih dalam proses.

Paska temuan uang satu miliar lebih itu, Polresta masih melakukan penyelidikan.

Pada Selasa (27/9/2016), tim khusus anti narkoba Polresta Pekanbaru kembali geledah beberapa rumah di Kampung Dalam dan satu rumah di kawasan Rumbai.

Di Kampung Dalam hanya ditemukan barang bukti plastik pembungkus.

Sedangkan di salah satu rumah di Rumbai, polisi menyita uang Rp 20 juta lebih, timbangan digital, plastik pembungkus serta buku tabungan dengan saldo Rp 3.4 miliar.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini