TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie membuka peluang investasi bagi para investor di sektor pariwisata Gorontalo.
Rusli Habibie mengatakan, Gorontalo memiliki berbagai macam potensi pariwisata pulau-pulau yang eksotis.
Seperti di Gorontalo Utara, terdapat 52 pulau eksotik yang belum terkelola. Serta berpotensi dikembangkan, karena keindahan pulau dan dasar perairannya.
"Ada banyak potensi wisata di Provinsi Gorontalo, yang memang dalam lima tahun kepemimpinan saya dengan Wakil Gubernur Idris Rahim belum fokus ke arah sana, karena kami fokus dalam program pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan. Tapi sekarang kami sudah mulai berbenah dan fokus untuk sektor pariwisata," kata Rusli Habibie, saat malam budaya bersama peserta Sidang Pleno ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) ke-XVIII di Gorontalo, Kamis kemarin.
Rusli menambahkan, saat ini untuk menunjang sektor pariwisata, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah memiliki terminal baru Bandara Djalaludin yang lebih nyaman dan modern.
Akses-akses jalan menuju lokasi wisata juga tengah dibangun dan diperbaiki.
PLTG Paguat di Pohuwato dengan kapasitas 100 Mw juga telah beroperasi. Pasokan listrik di Gorontalo akan kian mencukupi kebutuhan lantaran PLTU di Marissa juga dalam proses pengerjaan.
Soal regulasi dan perizinan juga dipermudah dan sederhana, sehingga investor tak kesulitan mengurus perizinan usaha terutama di sektor pariwisata.
Pada 2017 menurutnya, sektor pariwisata dan lingkungan hidup, menjadi program unggulan tambahan Pemprov Gorontalo.
Sebelumnya yang menjadi unggulan adalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.
"Kami membuka peluang kepada para investor untuk menanamkan investasinya di Gorontalo. Kami sadari, kami belum sepenuhnya mampu untuk mengembangkan sektor pariwisata. Karena itu dengan infrastruktur yang sudah baik, listrik yang surplus, kami mengundang untuk berinvestasi di Gorontalo," tutur Rusli Habibie.
Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, Pemprov Gorontalo harus fokus dalam tiga hal dalam meningkatkan sektor pariwisata, dan mendapatkan investor. Yaitu infrastruktur, kebersihan, lingkungan dan keramahan.
"Hal tersebut sangat penting, karena akan menarik investor untuk datang. Serta menjadikan potensi pariwisata di Gorontalo lebih menarik dikunjungi dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia," kata Darmin Nasution, di Gorontalo.
Saat ini menurutnya, Indonesia hanya baru memiliki yang benar-benar destinasi wisata, yaitu pulau Bali.
"Kalau yang lain masih ikut-ikutan, karena masih banyak kekurangan seperti kebersihan dan daya tarik. Karena itu Gorontalo harus memperhatikan hal-hal tersebut," pungkasnya.