News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dimas Kanjeng Ditangkap

Pilih Dimas Kanjeng, Marwah Daud Mengaku Simpan Banyak Rahasia

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan anggota DPR RI, Marwah Daud Ibrahim (tengah) terlihat di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, di Probolinggo, Jawa Timur, saat penangkapan Dimas Kanjeng oleh Polda Jawa Timur, Kamis (22/9/2016) lalu.

Dia mengatakan tindakan dan keyakinan Marwah untuk tetap membela Padepokan Dimas Kanjeng itu bersifat pribadi.

Najamuddin mengatakan pihaknya akan segera mengeluarkan fatwa setelah menerima hasil investigasi dari MUI Jawa Timur.

Najamuddin mengungkapkan, alasan pengunduran diri Marwah karena yang bersangkutan tetap memilih untuk tetap menjadi Ketua Pembina Yayasan Dimas Kanjeng.

Secara pribadi, Najamuddin belum mengerti mengapa Marwah lebih memilih Yayasan Kanjeng Dimas dan mengundurkan diri dari MUI.

Sebagai seorang berintelektual, organisatoris dan politisi, kata dia, seharusnya Marwah tidak mempercayai tindakan di luar logika yang menyimpang dari akidah Islam.

"Kenapa Marwah tertarik? Sebagai intelektual, Koordinator ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) dan peneliti, logikanya tidak masuk akal, bisa tertarik. Saya kira ini perbuatan sihir dan nujum, Marwah diperlihatkan trik-trik Kanjeng Dimas," katanya.

Taat Pribadi, pimpinan Pondok Dimas Kanjeng, menjadi tersangka pembunuhan terhadap mantan santrinya.

Pria yang mengaku bisa menggandakan uang itu juga jadi tersangka penipuan.

Marwah Daud adalah mantan Asisten Peneliti Bank Dunia bergelar doktor lulusan The American University Washington DC, Amerika Serikat.

Dia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum ICMI. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini