News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ada yang Disetrika Hingga Disiram Air Panas, Kisah Tiga Pembantu Ini Bikin Pilu

Penulis: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI SIRAM AIR PANAS- Michael dalam gendongan Mei Hwa ibunya ketika diajak melapor ke Mapolresta Semarang. Dia melaporkan Sutikno suaminya diduga sengaja menyiram air panas kepada anak balitanya tersebut, Jumat (3/1/2014).

"Saat itu saya menyetrika pakaian. Karena kecapekan, saya ngantuk, sehingga pakaian yang disetrika terbakar," ucap Mufiatun, saat ditemui di ruang UGD RSUD dr. Loekmonohadi, Kudus, Minggu (9/10/2016).

Mengetahui pakaian yang disetrika rusak, sang majikan, Ags, marah besar.

"Majikan marah, perut saya kemudian disetrika," samung dia.

Disampaikan, peristiwa naas itu terjadi pada sekitar awal Juni silam, jelang memasuki bulan Ramadan.

Kendati demikian, sampai saat ini Mufiatun masih merasakan nyeri dan gatal di bagian perut, bekas luka bakar yang telah mengering itu.

"Saya sudah ndak tahan, semalam saya kabur. Sama tetangga d antar ke polisi, dan kemudian dibawa ke sini," ucap perempuan asal Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Pati.


LEMAH - Mufiatun terbaring lemah di ranjang perawatan UGD RSUD dr. Loekmonohadi, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (9/10/2016). Pembantu ini korban penganiayaan majikannya. TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI

Petugas medis di RSUD dr. Loekmonohadi, dokter Hikari, mengatakan Mufiatun datang pada Sabtu (8/10) sekitar pukul 23.55. Diakui, memang terdapat bekas luka bakar di perut pasien.

"Untuk memastikan apakah itu bekas setrikaan atau karena sebab lain, perlu pemeriksaan lebih lanjut. Saat datang, pasien hanya mengaku badannya lemah dan lemas," ucapnya.

Agus Susanto sang majikan pun kini mendekam di tahanan Polres Kudus.

2. Disiram Air Panas Karena Tanya Gaji

Kisah tak kalah pilu dialami Winarsih, perempuan berusia 24 tahun asal Bojonegoro. Ia menjadi korban pelampiasan amarah majikannya di Surabaya.

NA, warga Putat Jaya, Surabaya, Senin (10/10/2016) petang.

NA yang merupakan majikan Winarsih tega menyiram air panas ke korban, lantaran marah karena ditagih supaya membayar gaji yang belum terbayarkan.


Ilustrasi air panas

Winarsih meminta ke majikan supaya gaji yang belum dibayar selama satu tahun sebagai pembantu rumah tangga (PRT).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini