Laporan wartawan Serambinews.com, Nasir Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh, Saidan Nafi mengungkapkan ada wilayah Aceh yang perekonomiannya kini dikuasai gembong narkoba.
Informasi tentang adanya wilayah Aceh yang ekonominya dikuasai gembong narkoba diungkapkan Saidan dalam pidatonya ketika membuka Workshop Upgrading dan Orientasi Pengurus Ikatan Keluarga Anti-narkoba (IKAN) DPP dan DPD Banda Aceh di Aula Kesbangpol dan Linmas Aceh, Sabtu (15/10/2016).
Tanpa menyebut wilayah mana di Aceh yang ekonominya sudah dikuasai gembong narkoba, Saidan menyebutkan, di wilayah-wilayah tertentu peralatan pertanian seperti traktor dibagikan oleh para gembong narkoba dengan mempekerjakan masyarakat.
Selain di bidang pertanian, gembong narkoba juga membangun SPBU yang juga mempekerjakan masyarakat.
"Bahkan ada yang membangun masjid dengan uang dari bisnis narkoba," kata Saidan Nafi di hadapan unsur DPP IKAN Aceh dan DPD IKAN Kota Banda Aceh.
Menurut informasi dari panitia, selain upgrading dan orientasi pengurus, kegiatan juga dirangkai dengan Pelantikan Pengurus DPP IKAN hasil reshufle.
DPP IKAN terbentuk pada 4 Juli 2013. Dalam perjalanannya ada sejumlah pengurus yang diganti. (*)