TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Nurdin (56), warga RT 2 Desa Manubar, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, ditemukan tewas di area kebun yang dirintisnya, Selasa (18/10/2016) pukul 21.40 malam.
Sebelumnya, Samsiah istri almarhum yang cemas karena suaminya belum pulang dari berkebun, mendatangi rumah Bain, tetangganya yang juga berkebun di dekat lahan korban.
Samsiah mengatakan sejak pamit berkebun pada pukul 15.00 sore, suaminya belum pulang-pulang hingga lewat magrib.
"Usai mendapat informasi dari istri almarhum, Bain, Mas'ud dan Irwan Nurdin menelusuri keberadaan almarhum dengan cara menyisir lahan yang dirintis almarhum," kata Kapolres Kutai Timur, AKBP Rino Eko didampingi Kabag Operasional Kompol Bambang Herkamto, Rabu (19/10/2016) pagi tadi.
Hasilnya, menurut Bambang, sekitar pukul 21.40 malam, korban ditemukan di kebun yang dirintis, dalam kondisi meninggal. Dari kebun, jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Sandaran untuk visum.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum. Selain itu, dari keterangan keluarga, sebelum pergi berkebun, almarhum sempat mengaku tak enak badan setelah sebelumnya BAB berdarah," ujar Bambang.