Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK- Sejumlah kendaraan klasik menghiasi acara Vespa Satu Jiwa untuk Khatulistiwa (VSJK) 2016 yang digelar di Alilla Cafe, Jalan Sultan Abdurrahman, Pontianak, Minggu (30/10/2016).
Tak hanya itu, antusias pengunjung pun terlihat memadati area acara, baik sekedar melihat-lihat atau bahkan berbelanja spapepart dan asesoris Vespa.
Satu sudut yang cukup menarik perhatian adalah lapak penjual sparepart atau pernak-pernik sepeda motor klasik Vespa.
Ncex Art, satu di antara penjual mengaku datang bersama lima rekannya yang tergabung dalam Loakster Indonesia dari Jakarta.
Sejumlah barang yang dijual di lapaknya, diakui Ncex merupakan hasil koleksi dan dikumpulkan dalam waktu yang cukup lama.
Sehingga, demi kelengkapan pernak-pernik yang dijual, ia bahkan harus mengimpor dari luar negeri.
"Ini dari toko tua, macam-macamlah, kami bawa dari Jakarta. Iya ini koleksi sendiri, kalau ada even kayak gini kami pasti berangkat," ungkapnya.
Untuk harga barang-barang yang dijualnya, menurut Ncex tidak ada standar harga, lantaran sparepart maupun asesoris yang dijualnya tidak ada pasaran di Indonesia.
"Untuk harga macam-macam, relatiflah. Karena nggak ada pasarannya, nggak ada standar pasti berapa. Karena ini barang tua bukan barang baru keluaran sekarang," jelasnya.
Ketua Loakster Indonesia, Uno Paton menambahkan, pihaknya menjual sejumlah sparepart dan asesoris Vespa keluaran tahun 1950 hingga sekitar tahun 1990 ke atas.
"Kami di Vespa 50-an sampai 90-an," ujarnya.
Lanjutnya, barang-barang terkategori langka tersebut, diperoleh pihaknya dari berbagai sumber.
"Kadang kami dapatkan dari toko tua, kadang juga dari teman-teman penghobi, kolektor, ada yang diimpor juga dari luar negeri. Kami ini bisa disebut Kolekdol, koleksi terus di dol (dijual) kembali," terang Uno.
Sementara rekannya, Yopie Tea menambahkan, pihaknya tidak hanya khusus menjual sparepart dan asesoris Vespa saja, namun secara umum untuk sepeda motor jenis skuter.
"Tidak hanya fokus ke barang Vespa saja, tapi skuter-lah. Selain skuter nggak ada yang lain" ujar Wakil Ketua Loakster Indonesia sekaligus Humas dan Consultan ini.
Sebagian barang yang dijual memang termasuk barang-barang langka, namun sebagian lainnya hingga kini masih dijual bebas di pasaran.
"Dibilang langka mungkin ada sebagian, ada lagi sebagian produksinya sudah dihentikan, dan ada juga yang prooduksi barunya masih ada, atau aftermarket," paparnya.
Ketiganya datang ke Pontianak bersama dua rekan lainnya sesama pengurus dan anggota Loakster Indonesia, Ebi Udang dan Ovan Scooter, khusus ikut berpartisipasi menyemarakkan acara VSJK 2016.