Laporan Wartawan Serambi Indonesia Nasir Nurdin
TRIBUNNEWS, BANDA ACEH - Polres Aceh Besar melansir kronologis dan data korban kecelakaan yang merenggut enam nyawa dan mencederai dua lainnya di Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh, kawasan Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (30/10/2016) pagi sekitar pukul 04.15 WIB.
Tabrakan itu melibatkan minibus Avanza BL 208 A dengan truk tanki semen curah BL 8587 AE yang sedang parkir di pinggir jalan.
Kapolres Aceh Besar AKBP Drs Heru Suprihasto SH melalui Kasat Lantas-nya, Iptu Sandy Titah Nugraha SIK menginformasikan, empat korban meninggal di TKP sedangkan dua lainnya di rumah sakit.
Korban meninggal yaitu Muhammad Khalilullah (22/mahasiswa, pengemudi Avanza) warga Desa Teubang Phui, Kecamtan Montasik, Aceh Besar.
Sedangkan penumpang Avanza yang meninggal masing-masing Hidayat (18/mahasiswa) warga Desa Bunon, Teupah Barat, Simeulue, Riski Ifanda (18/mahasiswa), Desa Bunon, Teupah Barat, Simeulue, Arsin (41/swasta) warga Desa Bunon, Teupah Barat, Simeulue, Edi Mawansyah (43/swasta), warga Simeulue Tengah (meninggal di rumah sakit), Azhari (29/mahasiswa) warga Gampong Weu Bada, Kecamatan Montasik, Aceh Besar (meninggal di rumah sakit).
Korban luka berat yaitu Musri Antoni (44/swasta) warga Sukadamai Sinabang, Simeulue Timur (luka berat) dan Riswan (44/swasta) warga Simeulue.
Juga dilaporkan, sopir truk semen bernama Hanafiah (35) warga Meunasah Dayah, Jeunieb, Kabupaten Bireuen sudah diamankan oleh pihak kepolisian.