Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendukung budaya menabung di kalangan pelajar untuk mengoptimalkan program-program inklusi keuangan.
Kali ini BCA melakukan Grand Launching SimPel (Simpanan Pelajar) di Kuningan, Jawa Barat yang dipusatkan di SMK Patriot, Senin (31/10/2016).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendukung implementasi Perpres SNKI (Strategi Nasional Keuangan Inklusif).
Grand Launching SimPel secara resmi dibuka oleh Komisaris BCA Cyrillus Harinowo, Kepala BCA Kantor Wilayah I Alan Sriwulandari, Kepala BCA Kantor Cabang Utama (KCU) Cirebon Jenny Sujarwati, Kepala BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Saptaji, Bupati Kuningan Acep Purnama,
Juga nampak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan A. Taufik Rohman, dan Camat Ciawigebang Yunara, Kepala BI Cirebon Mohammad Abdul Majid Ikram, dan Kepala OJK Cirebon Muhamad Lutfi.
“Selama ini BCA selalu mendukung Tabungan SimPel yang digagas oleh OJK,' kata ujar Cyrillus.
Sebagai lembaga keuangan yang memberikan kontribusi pada pengembangan perekonomian dan kesejahteraan bangsa, BCA menyadari bahwa pelajar merupakan generasi emas yang perlu ditanamkan budaya menabung sejak dini.
Dengan persyaratan Tabungan SimPel mudah dan sederhana, setoran awal yang ringan, bebas biaya administrasi bulanan, dan tanpa minimum setoran, kami optimis SimPel ini akan menjadi sahabat menabung yang baik bagi pelajar,”
Seluruh produk Tabungan SimPel di wilayah Kuningan akan dijual dan dilayani melalui agen-agen LAKU BCA.
Para nasabah (pelajar) dapat melakukan berbagai transaksi seperti pembukaan rekening, setoran tunai, serta tarikan tunai dengan langsung mengunjungi agen terdekat.
Tabungan SimPel BCA menyasar pelajar PAUD, SD, SMP dan SMA yang berusia di bawah umur 17 tahun dan belum memiliki KTP.
Para nasabah (pelajar) diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri setoran awal saat pembukaan rekening serta untuk setoran berikutnya.
Setiap penarikan tunai yang dilakukan oleh pelajar dikenakan biaya sebesar Rp2.000.
Melalui Tabungan SimPel ini, pelajar akan lebih disiplin dalam mengelola keuangan, memiliki karakter "gemar menabung", melatih mempersiapkan masa depan dan pengenalan dunia perbankan secara lebih dini.