Laporan Wartawan Tribun Medan Royandi Hutasoit
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANSIANTAR - Elisabeth Sitompul (76), warga Jalan Pangaribuan, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar menjadi korban pencurian.
Pelakunya diduga tiga wanita muda dengan modus mencari kontrakan pada Sabtu (29/10/2016) malam.
Elisabeth bilang ketiga orang yang datang ke rumahnya berhasil menggondol uang Rp 2 Juta.
"Uang saya hilang Rp 2 Juta dari tas. Tasnya sudah terbuka. Kartu untuk pengambilan gaji pensiunan suami dan kunci-kunci juga hilang," ujarnya.
Peristiwa yang menyedihkan ini terjadi ketika Elisabeth Sitompul (76) yang tinggal sendirian menerima tiga gadis yang hendak mencari kos-kosan di rumahnya menjelang magrib.
"Dibilang mereka pertama kali sambil menyalam saya, Opung boru (nenek) Sitompul kan? Iya, saya jawab, dari mana kalian tau ? Dari tetangga opung itu (tetangga sebelah korban). Lalu, masuk kami ke dalam, duduk di ruang depan. Mereka bilang cari rumah kontrakan. Satu mengaku boru Sitompul, boru Saragih, satu lagi ngak kenal aku," ujarnya.
Korban merupakan istri dari seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) almarhum AM Lumbantobing.
Ia tak mengingat apa saja perbincangan saat itu, namun di antara para pelaku bergantian menuju kamar mandi.
"Ganti-gantian mereka ke kamar mandi. Yang satu pakai kaos kuning, badannya gemuk, sampai berlipat perutnya pas duduk itu, Yang lain warna baju ungu, gak terlalu gemuk, sedang lah, rambutnya pendek. Yang satu lagi pun gitu, gak panjang rambutnya," papar korban.
Berkisar 1 jam di dalam rumahnya, korban yang akrab disapa Opung Risma ini menuturkan para pelaku pamit ketika waktu menunjukkan azan maghrib.
"Sudah mau maghrib ayolah pergi, katanya. Saya antar pun mereka sampai depan rumah karena kereta (sepeda motor) mereka di depan. 2 orang naik dari depan rumah, tapi yang 1 lagi (baju ungu) naiknya agak jauh," katanya.
Elisabeth mengatakan baru sadar kehilangan uang dan surat-surat ketika memasuki kamar dan melihat tasnya telah terbuka dan dirinya langsung berteriak hingga beberapa warga berdatangan.
J Silitonga salah satu tetangga korban yang berada di kediaman Elisabeth mengatakan, ketiga pelaku sudah dua kali datang ke rumah korban.
Pertama kali mereka datang siang hari dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna merah BK 5511.
Tetapi korban tak ada di rumah hingga ketiganya pulang.
“Siangnya udah datang orang ini (pelaku). Tapi korban ini lagi pesta, sore lah baru pulang ke rumahnya, satu di antara pelaku pakai baju ungu sempat mengunjungi warungku dan membeli makanan ringan. Gak ada nanya apa-apa. Saya tanya dari mana, katanya dari Lapangan Bola. Kalau yang 2 lagi di depan rumah korban," ujar Silitonga.
Ia menambahkan, saat berada di dalam rumah korban, para pelaku secara bergantian keluar bertelepon.
"Ada sekitar 1 jam mereka di dalam rumah. Saat di dalam ganti-gantian mereka keluar rumah mengangkat telepon, masih muda-muda ketiganya," pungkasnya.(*)