Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan kelanjutan pendidikan anak-anak perbatasan dan anak-anak buruh migran Indonesia di Malaysia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyampaikan beberapa program yang dijalankan kementerian yang dipimpinnya, termasuk soal sekolah di perbatasan.
Menurut dia, pembangunan sekolah di perbatasan akan dimulai tahun depan. Saat ini Kemendikbud sedang membuat rencana pendirian boarding school atau sekolah berasrama di sejumlah lokasi di perbatasan Kalimantan Utara, Indonesia-Malaysia.
Karakteristik wilayah permukiman warga perbatasan yang cenderung saling berjauhan menjadi alasan perlunya pendirian sekolah berasrama.
“Kami akan memberi pelayanan pendidikan yang memadai untuk anak-anak kita di perbatasan. Secara geografis, daerah perbatasan cukup terpencar, jadi kami akan tindaklanjuti itu ke dalam sebuah sekolah berasrama,” terang Muhadjir kepada Tribun Kaltim di sela berkunjung ke Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (1/11/2016).
Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan setempat diminta Muhadjir untuk memfasilitasi penyediaan lahan termasuk titik-titik mana saja yang cocok didirikan sekolah berasrama.
Kemendikbud berkoordinasi secara intensif dengan sejumlah kementerian untuk merealisasikan rencana pembangunan sekolah berasrama di perbatasan. Realisasi kerja sama itu antara lain dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakat untuk pembangunan fisik gedung, serta Kementerian BUMN untuk penyediaan listrik dan jaringan telekomunikasi.
Selain sekolah berasrama, Kemendikbud berencana menambah sekolah-sekolah Indonesia di Malaysia, khususnya di negara tetangga yang berbatasan dengan Kalimantan Utara.
Sayangnya, Muhadjir belum membicarakan secara rinci berapa jumlah sekolah baru Indonesia yang akan didirikan di negara tetangga.
“Kita punya sekolah di sana. Tetapi belum cukup, akan kami tambah. Nanti juga anak-anak TKI kita bisa studi di sekolah-sekolah berasrama yang sedang kami rencanakan ini," beber dia.