TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Septian dan Firdaus, komplotan bobol ATM, mampu menguras uang milik korbannya hingga puluhan juta rupiah. Modalnya hanya satu buah tusuk gigi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Deden Heksaputera mengatakan, kedua tersangka lebih dari 10 kali membobol ATM milik nasabah bank dengan uang hasil jarahan yang cukup banyak.
Deden mengutarakan, komplotan ini terdiri dari tiga orang. Selain Septian dan Firdaus, ada satu orang masih buron berinisial HR. Mereka memiliki peran masing-masing.
Septian sebagai pengalih perhatian, Firdaus menunggu di mobil dan HR yang mengganjal mesin ATM dan menukar ATM korban.
Cara kerja komplotan ini, tutur Deden, dengan mendatangi mesin-mesin ATM. HR pura-pura transaksi di mesin ATM. "Padahal dia memasukkan tusuk gigi yang diwarnai hitam ke lubang mesin ATM. Ini dilakukan agar kartu ATM korban tersangkut di mesin ATM saat transaksi.
Pada saat ada korban yang kartunya tersangkut di lubang mesin ATM, HR datang pura-pura membantu. Deden mengatakan, HR meminta korban memencet nomor pin nya. "Saat korban menekan tombol nomor pin, HR menghafalnya," ucap dia.
Setelah itu, papar Deden, HR pura-pura membantu mengeluarkan kartu ATM korban yang tersangkut. Tanpa sepengetahuan korban, HR menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM kosong yang dibawa HR.
Mendapatkan kartu ATM korban, ketiga tersangka pergi ke mesin ATM lainnya. Mereka lalu menguras isi ATM korban. (wakos reza gautama)