Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Lingkungan Pasar Petisah di Medan Petisah, Rabu (2/11/2016), tampak terlihat bersi dan rapi. Lapak pedagang yang tempo hari berdiri sudah tak ada.
Rupanya, sejak kemarin Pemerintah Kota Medan sudah meminta pedagang yang berjualan di bawah tenda untuk membongkarnya, menyusul akan didatangi Ibu Negara Iriana Joko Widodo hari ini.
Berdasarkan pengamatan www.tribun-medan.com tak ada tumpukan sampah di Pasar Petisah. Artinya, tidak ada terlihat satu pun sampah plastik. Biasanya, sampah berserakan di Pasar Petisah.
Lingkungan Pasar Petisah tertib dan rapi jelang kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke pasar tersebut, Rabu (2/11/2016). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Tak hanya itu, hari ini pedagang kaki lima maupun makanan keliling juga tidak ada lagi di Pasar Petisah.
Petugas yang melakukan penjagaan melarang warga melintas. Seluruh pedagang atau pengunjung pasar disarankan berjalan kaki. Seluruh kendaraan parkir di lokasi yang ditentukan.
Hampir seluruh jalan di seputaran Pasar Petisah sudah diaspal. Sehingga, tak ada lubang maupun genangan air.
Sebelum ke Pasar Petisah, Iriana Jokowi dan Mufidah Kalla, istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, singgah ke Asrama Haji Medan. Mereka menyapa ribuah guru pendidikan anak usia dini atau PAUD yang mengikuti pelatihan akbar di Aula Madina Hujja, Asrama Haji Medan.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut beberapa istri pejabat Pemprov Sumut dan Pemkot Medan di Asrama Haji Kota Medan, Rabu (2/11/2016). TRIBUN MEDAN/JEFRI SUSETIO
"Ibu-ibu guru apakah sudah makan?" tanya Iriana kepada para guru.
Ribuan guru kompak menyatakan belum makan. Iriana kembali menyampaikan dirinya juga belum makan dari pagi karena harus berangkat dari Jakarta untuk ke Medan.
"Saya juga belum makan Ibu-ibu, saya dari Jakarta pukul 07.00 WIB. Setiba di sini, saya langsung ke PAUD dan bernyanyi dengan anak-anak," kata dia.
Iriana, Mufidah dan istri para menteri sempat menyapa ramah ribuan guru PAUD. Mereka juga menyalami para guru yang mendekat.