News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebelum Tabrak Polisi, Penglihatan Sopir Mobil Boks Tiba-tiba Gelap

Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Sepeda motor GL Pro BK 4401 YE milik Jhoni, korban tabrakan kereta api hancur karena terseret sejauh satu meter. Akibat kecelakaan ini, warga Helvetia itu kehilangan kedua kakinya, Kamis (27/10/2016)

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sopir mobil boks yang menabrak dua pengendara motor dan warung di Jalan S Parman, Kota Semarang, Selasa (1/11/2016), sudah ditahan.

Dalam insiden itu, anggota Ditlantas Polda Jateng Aipda Umar Said meninggal, sementara korban lain bernama Kokok Yuliandro luka berat dan dirawat di Rumah Sakit Williambooth Semarang.

Sopir mobil boks Siswardi (27) saat ini masih diperiksa di Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang. Menurut pengakuannya, ia dan kernet Tono baru selesai menagih uang dari klien di beberapa lokasi di Kota Semarang.

Sehari-hari Siswardi bekerja sebagai sales perusahaan air mineral yang berkantor di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

"Baru selesai menagih, mau pulang ke kantor. Waktu itu saya ngobrol sama kernet. Kernetnya sedang hitung uang hasil penagihan," kata Siswardi, Rabu (2/11/2016).

Saat melintas di lokasi kejadian, tiba tiba penglihatan Siswardi gelap. "Sebelum semuanya gelap, sempat hening. Kami tidak berbicara sama sekali," kata dia.

Awalnya, Siswardi hanya menabrak warung. Setelah diberitahu warga, barulah dia sadar menabrak dua pengendara motor dan satunya meninggal dunia.

"Saya awalnya tahunya cuma tabrak warung, ternyata nabrak dua motor juga," aku dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini