News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasukan Asmaul Husna Polres Kediri Kota Amankan Demo 4 November

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan aparat kepolisian memakai sorban dan peci berwarna putih ikut ambil bagian dalam apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan tahapan inti kampanye Pilkada serentak 2017, di silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2016) pagi.

Laporan Wartawan Surya, Didik Mashudi

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Polres Kediri Kota bakal menerjunkan pasukan Asmaul Husna untuk mengamankan aksi demo sejumlah elemen yang berlangsung di Alun-alun, Kota Kediri, Jumat (4/11/2016).

Personel Asmaul Husna ini terdiri wanita polisi berjilbab, laki-laki polisi berkopiah yang dipimpin langsung Kapolres Kediri Kota AKBP Wibowo.

Petugas akan menjaga demo yang berlangsung di kawasan Alun-alun depan Masjid Agung Kota Kediri.

Sesuai rencana aksi damai bakal digelar Forum Silaturahmi Umat Islam Kediri. Rencananya aksi yang diikuti 200 orang itu berlangsung mulai pukul 12.30 WIB - pukul 15.00 WIB.

Elemen yang bakal ikut demo sesuai laporan panitia koordinator aksi terdiri dari Kelompok Kajian Shoff, Ngaji Kita, Pengajian Istiqomah, HMI, PMII, Dewan Dakwah Islam Indonesia, Ikatan Pelajar Muhamadiyah (IPM), Pengajian Kenduren Cinta, Kelompok Darul Amanta dan Kelompok Berani Berhijrah.

Koordinator aksi Choirul Anwar dan David bakal menggelar poster dan spanduk berisi tuntutan. Juga melibatkan mobil pembawa pengeras suara.

Aksi digelar setelah melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Kota Kediri. Beberapa orator yang bakal tampil ustaz Muh Hatta dari Hizbut Tahrir Indonesia.

Sementara Kapolres Kediri Kota AKBP Wibowo dalam penjelasannya menyebutkan, saat ini Polri telah menindaklanjuti kasus dugaan penistaan Alquran yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Malahan polisi telah memeriksa saksi-saksi dan menerbitkan surat panggilan kepada Ahok untuk dimintai keterangannya.

Kepada elemen yang akan melaksanakan demo di Kota Kediri diimbau berdemo secara tertib.

Selain itu mengikuti aturan yang ada dan tidak mengganggu ketertiban masyarakat umum lainnya.

Diharapkan, demo tidak digunakan untuk menghujat siapa pun, agama, suku atau ras. Polres Kediri Kota akan mengamankan kegiatan demo sampai selesai.

"Percayakan penuh penanganan hukum kasus penistaan Alquran kepada Polri," janji Wibowo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini