Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Anton Charliyan berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang berunjuk rasa secara damai dan tertib.
Hal itu disampaikan Anton saat memantau langsung unjuk rasa di bawah jembatan layang Makassar, Jumat (4/11/2016) sore. Massa menuntut Polri memproses hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas dugaan penistaan agama.
Anton mengatakan apa yang dilakukan para demonstran telah sesuai dengan kesepakatan bersama sebelum unjuk rasa dilakukan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada komponen masyarakat yang turun aksi hari ini. Aksi ini bisa dilakukan dengan tertib, dan sesuai kesepakatan bersama," kata Anton.
Anyon juga menampung aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada Mabes Polri. Sedianya, Bareskrim Mabes Polri akan meminta keterangan Ahok sebagai terlapor dalam kasus penistaan agama.
"Semua aspirasi masyarakat akan kita sampaikan. Saya juga sudah melaporkan secara lisan. Polri pun sudah memeriksa 22 saksi terkait kasus ini," ungkap Anton.
Saat memantau demo, mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini juga mengarahkan anggotanya untuk memungut sampah yang bertebaran di lokasi unjuk rasa.
Setidaknya belasan ribu demonstran dari berbagai ormas Islam berunjuk rasa di Kota Makassar. Di antara mereka terpantau ada yang membakar foto Ahok.