Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - M Iqbal (25) warga Komplek Polri, Jl Merpati, Lingkungan IX, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan sempat membuat ratusan warga emosi dan marah.
Pasalnya, lelaki pengangguran ini nekat menikam ayahnya sendiri bernama Antan (50) hingga kritis, karena tak terima disuruh mandi.
"Awalnya sang ayah menyuruh tersangka ini untuk mandi dan bersih-bersih. Entah bagaimana, tiba-tiba tersangka mengamuk dan menikamkan pisau ke pinggang kiri ayahnya," ungkap Kapolsekta Delitua, AKP Wira Prayatna via aplikasi WhatsApp, Jumat (18/11/2016) sore.
Mengetahui adanya aksi penikaman ini, warga pun langsung menghubungi petugas Polsekta Delitua.
Saat tiba di lokasi, M Iqbal diamankan oleh sejumlah tetangganya.
"Guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan, kami pun langsung memboyong tersangka ke mako. Saat ini, tersangka masih dalam proses pemeriksaan," terang Wira.
Karena korban mengalami luka tikam yang cukup serius, keluarga membawanya ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan.
Saat ini, korban masih mendapat perawatan secara intensif.
"Kami juga berkoordinasi dengan RS Bhayangkara untuk memantau kondisi korban. Memang, saat ini korban diopname di RS Bina Kasih," ungkap Wira.
Kerap Isap Lem
Setelah diringkus petugas Unit Reskrim Polsekta Delitua karena menikam ayah kandungnya sendiri, M Iqbal (25) masih diperiksa di ruang penyidik.
Guna mengetahui apa alasan tersangka menikam ayahnya, polisi pun masih memeriksa sejumlah saksi di lapangan.
"Dari penuturan para tetangga tersangka, MI (M Iqbal) ini rupanya kerap menghirup lem kambing. Sehingga, ia kerap mengalami halusinasi," ujar Kapolsekta Delitua, AKP Wira Prayatnya, Jumat (18/11/2016).