TRIBUNNEWS.COM, NGAWI -Malang nian nasib balita Rizky Johan Fahriansyah, warga Desa Kwadungan Lor, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi ini.
Balita dua tahun ini setiap hari harus bergulat menahan sakit akibat benjolan dipusarnya yang terus tumbuh membesar.
Sedang orangtuanya yang hanya buruh serabutan kesulitan untuk membiayai pengobatannya.
Padmi, ibu dari Rizky sudah berusaha mendapatkan kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) Kabupaten Ngawi ke kantor desa, tapi ditolak.
Melihat ini Joko, bapak Rizky Johan Fahriansyah, bukanya meringankan sakit anaknya, malah pergi tanpa pamit, meninggalkan keduanya.
"Bapak Rizki pergi setelah tahu anaknya sakit ini. Saya hanya bisa menangis dan memandanginya saat Rizky bisa tidur. Jangankan untuk biaya berobat, minta jajan saja tidak bisa memenuhi,"kata Padmi, sambil mengusap matanya saat Surya bertandang kerumahnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Jumat (18/11/2016).
Dikatakan Padmi, untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, dia dan Rizky hanya mengandalkan pengahasilan neneknya yang sudah uzur, sebagai buruh tani.
Sebelumnya Padmi juga membantu bekerja serabutan, tapi setelah anaknya tidak bisa ditinggal, hanya mengandalkan Rumiyati, neneknya.
"Setiap hari Rizky, mengisi harinya dengan menangis menahan sakit, dia hanya bisa tidur satu atau dua jam."
"Bangun dari tidurnya selalu menjerit-jerit menahan sakit. Kadang saking tidak kuatnya menahan sakit, dia seperti kejang-kejang dan keringatan, setelah itu lemas,"ujar Padmi.
Menurut dokter, lanjut Padmi, anaknya menderita Hernia Umbilikalis atau tonjolan abnormal pada pusar perut.
Penyakit ini harus dilakukan penindakan dengan operasi untuk mengangkat tonjolan abnormal itu. Tapi untuk biaya operasi itu membutuhkan dana puluhan juta.
"Rizky sekarang tidak mau diajak keluar rumah, dia sudah malu kalau perutnya kelihatan. Dia lebih memilih berada di kamar."
"Kadang keluar kamar saja tidak mau. Mudah mudahan ada yang bisa meringankan penyakit anak saya,"kata Padmi dengan suara terbata bata kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).