Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru kembali berkumpul di lobi gedung rumah sakit, Selasa (6/12/2016).
Masih dengan tuntutan awal terkait realisasi pembayaran Pelayanan Kesehatan dan Tunjangan Penambah Penghasilan (TPP), pegawai mengekpresikan kekecewaannya dengan membawa keranda mayat.
Keranda sengaja dibawa ke lobi kemudian ditempelkan spanduk dengan tulisan matinya keadilan.
Selanjutnya secara bersama-sama pegawai berdiri di samping keranda sembari berdoa.
Aksi pegawai ini dilakukan jelang mediasi yang dilaksanakan di Polresta Pekanbaru hari ini.
Kesepakatan mediasi didapatkan setelah pihak pemerintah daerah Riau, Manajemen RSUD Arifin Achmad Pekanbaru serta Kapolresta Pekanbaru melakukan pertemuan, Senin (5/12/2016) kemarin.
Kemarin seratusan pegawai RSUD Arifin Achmad Pekanbaru memprotes belum turunnya pembayaran uang Jasa Pelayanan dan Tunjangan Penambah Penghasilan (TPP) periode Januari sampai Desember 2016.
Pemerintah Provinsi Riau hanya sanggup membayarkan periode November dan Desember 2016.
Namun pegawai tetap menolaknya.