News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenkominfo Bangun Menara Telekomunikasi di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja sedang melakukan penambahaan pondasi tiang menara telekomunikasi yang terdapat di Sekupang, Batam, Rabu (16/10/2013). Keberanian pekerja kontruksi asal Indonesia sudah terkenal hingga mancanegara meski dengan peralatan keselamatan yang minim. (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO)

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendirikan menara untuk jaringan telekomunikasi di Kalimantan Utara dekat perbatasan Indonesia-Malaysia.

Menara telekomunikasi milik Kemenkominfo berada di Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

"Dua kabupaten ini memang menjadi perhatian pemerintah dikarenakan perhatian Pak Presiden dalam rangka mewujudkan nawacitanya. Salah satunya lewat pembangunan tower," ujar Kepala Seksi Informasi dan Telekomunikasi Dishubkominfo Kalimantan Utara, Elstiven, Rabu (7/12/2016).

Di Kabupaten Malinau ada 19 desa yang menjadi titik pendirian tower meliputi Desa Long Metun dan Long Sei Anai di Kecamatan Kayan Hilir, Desa Long Payau dan Long Kemunyat di Kecamatan Kayan Hulu.

Desa Apau Ping dan Long Berini di Kecamatan Bahau Hulu. Sedang di Kabupaten Nunukan mencakup 15 desa. "Seluruh titik ini dibiayai APBN semuanya dari tahun 2015-2016," ia menambahkan.

Progres pembangunan tower sempat terganjal sulitnya pengangkutan material konstruksi ke lokasi.

"Sekarang sudah siap didirikan. Materialnya sudah sampai di lokasi semua. Sebelumnya memang sempat terganjal," beber Elstiven.

Spesifikasi menara yang akan dibuat hanya setinggi 12 meter dengan jumlah kaki 3 buah. Daya jangkauan pengguna tower jenis ini cukup terbatas.

Karakteristik wilayah perbatasan dengan penyebaran penduduk yang relatif lebih sedikit dibanding perkotaan, tower ini dianggap tetap mumpuni.

"Pada intinya ini merupakan perhatian pemerintah terhadap kemajuan wilayah perbatasan. Bukan hanya perlu membuka isolasi wilayah, tetapi juga pengentasan keterisolasian informasi," sebut Elstiven.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini