Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Syahrie Jaang, mendatangi lokasi musibah longsor di Jalan Raudah IV, RT 20, Samarinda Ulu, Kalimantan Timur.
Tak hanya datang dengan tangan kosong, Jaang memberikan sejumlah bantuan bagi korban yang rumahnya tertimpa material longsor.
Baca: Warga Rasakan Gempa Sebelum Bebatuan Menimpa Rumah
Polisi dan warga melihat lokasi longsor di Jalan Rudah IV, RT 20, Samarinda Ulu. Terdapat tiga rumah rusak tertimpa longsor bebatuan tebing pada Kamis (8/12/2016). TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
"Untuk langkah awal kami beri bantauan, berupa sembako dan juga pakaian, selanjutnya diambil alih sepenuhnya oleh BPBD Kota yang mengetahui teknis di lapangan," ucap Jaang di lokasi, Jumat (9/12/2016).
Dia meminta warga sekitar berhenti berpolemik soal musabab longsor. Muncul selentingan longsor dikarenakan ada warga yang menggali dan mengambil batu untuk dijual.
"Kita kesampingkan dulu itu, jangan menambah panjang. Kita fokus untuk minimalisir terjadinya longsor, jangan ada aktivitas lagi di sekitar terjadinya longsor," sambung dia.
Longsor bebatuan telah terjadi sejak rabu (7/12/2016) dan mengakibatkan 9 rumah ambruk serta 44 jiwa dari 11 kepala keluarga di RT 20 dan RT 22.