Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dian Nugraha Ramdani
CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Harga cabai rawit mencapai Rp 70 ribu per kilogram menjelang Natal dan tahun baru di Pasar Ramayana, Kabupaten Cianjur, Rabu (14/12/2016).
Hajah Iceu (53), pedagang sayuran di pasar tersebut mengatakan harga cabai melambung sejak dua hari lalu. "Awalnya Rp 40 ribu, tapi sekarang naik karena barangnya susah," ujar dia.
Perempuan yang akrab disapa Mamah Alo itu mengaku hanya mendapat pasongan 40 kilogram cabai rawit dari Pasar Caringin, Kota Bandung.
Biasanya, dalam sehari dia biasa menjual cabai rawit sampai 100 kilogram. Menyusul langkanya pasokan cabai rawit dan tingginya harga, pembeli pun jarang.
Pembeli hanya belanja cabai rawit dalam ukuran seperempat kilogram karena harganya lebih terjangkau.
Yanit (45), warga Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, mengaku hanya membeli seperempat kilogram cabai rawit seharga Rp 17.500.
"Belinya sedikit saja. Biasanya bisa beli setengah kilogram atau satu kilogram. Tapi sekarang mahal, beli seperlunya saja untuk masak sehari-hari," ujar Yanit di lapak Mamah Alo.
Kenaikan juga berlaku untuk cabai tanjung yang sudah naik sejak sebulan lalu. Kini, harganya mencapai Rp 60 ribu dari semula Rp 40 ribu. Begitu juga cabai keriting dari Rp 40 ribu menjadi 60 ribu.
Sayuran lain seperti jagung naik dari Rp 5 ribu menjadi Rp 8 ribu, buncis dari Rp 7 ribu menjadi Rp 14 ribu dan kol dari Rp 5 ribu tembus Rp 8 ribu.